Puasa Mutih, Digunakan Untuk Tirakat Mantra Jaranan
Puasa Mutih, bisa dikatakan sebagai tirakat orang yang sedang mendalami sebuah ilmu kebatinan, termasuk Mantra Jaranan
Bukan hanya sebatas itu saja, puasa ini bisa membantu dalam membersihkan hati dan pikiran orang yang menjalani.
Walau begitu, bagi mereka yang telah terbiasa menjalani puasa mutih pasti merasa bahwa tirakat yang satu ini termasuk berat untuk dijalani.
Dalam menjalani puasa mutih, ada hal-hal yang harus diketahui secara menyeluruh dari orang yang menjalani tirakat ini.
Puasa lebih baik jangan dilakukan apa bila Anda tidak tau secara detail semua makna yang mengambarkan lelaku keprihatinan.
Jangan pernah berfikiran bahwa puasa mutih itu gampang yang hanya menahan haus dan lapar saja.
Lebih jauh dari itu, Anda yang akan menjalani puasa mutih sebaiknya tau betul dengan apa yang akan Anda jalani.
Maka dari itulah, sangat dibutuhkan seorang guru sebagai pembimbing untuk mengerjakan, apa bila tetap ingin mempelajari secara otodidak.
Akan lebih baik pahamilah terlebih dahulu dengan tujuan apa Anda akan menjalani.
Dalam pembelajaran, hampir sama saja dengan puasa yang lain sebut saja puasa romadhon, yang menjadi perbedaan adalah dari tata cara, niat dan makna yang tersirat di dalam olah kebatinan lelaku prihatin, jadi pahami dengan pikiran Anda sebelum menjalani!
Niat Puasa Mutih
Sebelum dikerjakan, yang harus diketahui lebih dulu adalah niat, namun semuanya akan bergantung dengan tujuan Anda mengerjakan puasa ini Contoh:
- Puasa mutih untuk olah kebatinan atau ilmu tertentu.
- Puasa mutih untuk pengasihan pelet atau lainnya, sama dengan olah batin diatas.
- Puasa mutih untuk melatih kesabaran dan membersihkan hati.
Beberapa contoh diatas, akan ada niat masing-masing, bukan hanya niat yang dibaca berdasarkan pembersihan diri saja.
Contoh untuk membersihkan diri sebagai berikut:
Niat ingsung poso mutih kange ngaresiki awak kang reget putih koyo bocah mentas lair dipun ijabahi gusti allah.
Contoh mutih diatas hanya untuk umum, tujuan untuk membersihkan hati saat akan mempelajari sebuah ilmu.
Bukan untuk tujuan menguasai sebuah ilmu olah kebatinan seperti pengasihan, pelet jaran goyang dan sebagainya.
Dan contoh niat yang bertujuan khusus seperti berikut ini:
Niat ingsun poso mutih, mutihaken badan kang reget kange tujuan (sebut apa yang akan kalian jalani contoh, Menguasai Ajian Jaran Goyang atau Pengasihan lain gusti allah kang ngijabahi ngeweruhi badanku. Bissmilahirohmanirohim.
Jadi, untuk Anda yang akan melakukan puasa mutih harus tau betul niat yang akan dibaca, apa bila salah dalam bait bisa jadi apa yang akan Anda jalani hanya sia-sia saja.
Disini jugalah butuhnya seorang guru, apa bila akan menjalani lelaku khusus yang mengunakan syarat.
Dengan ada seorang guru sebagai pembimbing insya allah apa yang Anda kerjakan akan berjalan sesuai dengan harapan.
Cara Puasa Mutih
Setelah Anda mengetahui niat, ketahui juga cara mengerjakan.
Biasanya, orang hanya akan berpendapat hanya memakan dan meminum yang berwarna putih saja.
Untuk melakukan puasa ini, Anda hanya boleh memakan Nasi dan Air putih saja.
Itupun tergantung dengan apa yang Anda pelajari, bila menyambut sebuah ilmu dari guru maka tata cara mungkin sedikit berbeda dengan mutih pada umumnya.
Contoh ngepel, hanya boleh memakan nasi 1 kepalan tangan saja dan 1 tegukan air putih.
Ada juga puasa yang nonstop 24 jam, dan juga ada yang tidak boleh tidur pada malam hari.
Kunci dari puasa ini adalah Nasi dan Air putih, tapi tidak boleh salah kaprah karena banyak sekali makanan yang berwarna putih.
Sebagian orang ada yang membolehkan sahur dan berbuka dengan ubi kayu, mungkin bisa juga tapi ingat ada 1 tirakat yang hampir mirip dengan tirakat ini yaitu Puasa Nganyep. Jangan salah dalam menjalaninya!
Puasa Mutih Boleh Merokok?
Hampir sama dengan puasa bulan romadhon yang umum, saat berpuasa tetap saja tidak boleh merokok, tapi kalau sudah berbuka jelas bebas mau merokok atau makan apa saja.
Yang penting sesuai dengan ketentuan dalam menjalani puasa mutih yang kalian jalani.
Tapi harus Anda ingat, jangan merokok dibarengi dengan berbuka puasa mutih.
Karena bisa saja membatalkan puasa mutih yang dijalani dari subuh hingga berbuka, pastikan puasa yang Anda jalani sudah di tutup dengan bacaan niat berbuka puasa mutih.
Kalau ditanya boleh merokok atau tidaknya dalam menjalani puasa mutih ini, jelas tidak boleh kalau saat sedang berpuasa dan dibebaskan bila puasanya sudah ditutup.