Amalan Menghadirkan Perewangan Indang Hadir
Amalan Menghadirkan Perewangan Indang, Hadir dalam mimpi atau separoh tingkat kesadaran diri.
Jadi pas meminta Indang datang, tidak bisa dilihat secara langsung dengan mata biasa dibutuhkan mata batin yang biasanya hadir di tingkat kesadaran yang mulai lemah dan akan hilang.
Ini sebabnya, bila ingin Indang yang kita harapkan datang maka dibutuhkan pengetahuan yang lebih, setidaknya minta bantuan pengamalan dari Pawang atau teman yang setidaknya mengerti dengan rapalan dan tata caranya.
Tujuan mengundang Indang Jaranan, bukan hanya untuk kesurupan atau Ndadi saat ada acara Jaranan (kuda kepang) tapi meliputi lebih dari itu.
Bahkan untuk berbagai hajat bisa di gunakan, sebut saja ingin menguasai ilmu atau amalan yang lainnya juga bisa di gunakan, inilah terkadang ada pemain jaranan yang biasanya Ndadi tapi untuk pengamalanya hanya sebatas itu saja tidak di dalami secara maksimal.
Untuk Anda yang ingin mencoba mengamalkannya, tidak terlalu sulit hanya saja mesti mengerti tata cara untuk mengundang dan menyampaikan apa hajat yang akan di ada kan.
Sebut saja seperti Jaranan akan di langsungkan, pawang pasti akan mengadakan sedikit perapalan supaya pertunjukan lancar tanpa halangan.
Begitu sebaliknya, contoh mengundang Indang untuk mendapatkan hati cewek yang di taksir atau tujuan lainnya, nah inilah setidaknya untuk Anda yang belum mengetahui sekian jauh untuk mendalaminya.
Bila Anda yang membutuhkan, ingin mempelajari supaya bisa mengundang Indang, dibawah akan diulas tapi harus di pikiran kemampuan yang Anda miliki.
Kalau masih terbilang awan, sebaiknya datangilah pawang atau teman yang mengerti dalam hal seperti ini untuk mendapatkan petujuk yang lebih jauh.
Kalau Anda yang setidaknya bisa untuk Ndadi jaranan, maka tidak ada salahnya untuk mendalami lebih luas lagi bisa mengundang hadir Indang jaranan untuk hajat pribadi Anda.
Lanjut, untuk mengundang Indang hal yang pertama mesti Anda jalani adalah sholat sunnah 2 rokaat tepat jam 12 malam, sebelum menjalaninya puasa dulu 1 hari lebih baik lagi, tanpa puasa tidak masalah yang penting tinggal hati dan kemantapan pikiran Anda.
Kalau sudah siap untuk mewiritkan maka hal pertama yang mesti Anda lakukan adalah mengkhususkan doa terlebih dahulu, berikut susunan Tawasul yang di baca:
- Illa hadroti Nabiyullah Muhammad SAW Alfatiha.(Al Fatihah 1 kali)
- Illa hadroti arba’ati sohabatin sayyidina Abi Bakrin wa Umar wa Usaman wa Ali rodiyallahu ‘anhum Alfatiha. (Alfatihah 1 kali)
- Illa hadroti Syech Abdul Qodi Jailani Alfatihah (Alfatihah 1 kali)
- Khususon illa hadroti Indang perewang ing njero badanku wa Kholbi Alfatihah (Alfatihah 1 kali)
Sesudah bertawasul dengan urutan di atas, selanjutnya sambung dengan bacaan di bawah ini:
- Bismillahirrohmaanirrohiim (10.251 kali).
- Ya Latifu Ya Khobiru (16.641 kali).
- Wa sholatu wa salamu’alaika Ya Sayyidi Ya Rasulullah, hud biyadika ‘alaika Ya Indang perewang ing njero badanku, Ya jin Arsan, ya jin Karsan, ya jin ababil, ya jin kholbi (101 kali)
Saat merapalkan wirit diatas, biasanya pikiran serasa akan tertidur atau hilang tidak ingat apa-apa lagi sekalipun sedang duduk tidak akan bisa mengingat lagi.
Kalau badan mu di rasuki maka akan terasa lebih enteng, kalau Anda merasakan dengan hati bahwa apa yang diamalkan diatas telah merasuk ke badanmu tinggal ungkapkan dalam hati apa yang menjadi hajat untuk mengamalkanya.
Perlu di ketahui, untuk yang masih baru mencoba untuk mengamalkannya tidak begitu Anda wiritkan malam itu langsung berhasil, tapi butuh pelajaran sedari hati dan tingkat kemantapan yang kuat.
Jadi, kalau tidak berhasil 1 malam maka bisa Anda ulangi untuk ke esokan malamnya kalau belum berhasil juga ulangi sampai berhasil.
Kuncinya kalau sudah berhasil 1 kali saja maka akan terasa mudah untuk mengamalkan di lain harinya.
Namun sebagai pengingat, ini hanya di amalkan pada orang yang mengerti dengan perapalan, bukan untuk main-main atau asal-asalan mengamalkan saja!