Mantra Kesurupan Celeng Srenggi Dalam (Jaranan) Kuda Lumping
Mantra kesurupan jaranan, semuanya tergantung pada Endang yang sesuai dan bisa merasuki pemainnya, termasuk karena kebiasan pengunaan yang sering dipakai Ndadi, walaupun tanpa diketahui tetap saja bahwa Indang bisa diartikan sama dengan Perewangan hanya saja kebanyakan pemain belum bisa mengetahui seluruh kelebihannya.
Untuk kali ini hanya membahas seputaran Ndadi Indang Celeng, pada umumnya kebanyakan yang Ndadi perempuan jarang lelaki tapi tidak menutup kemungkinan bisa karena tetap banyak juga kan.
Padahal bila ditelusuri lebih jauh lagi, untuk Indang ini adalah Celeng Srenggi ratune yang memiliki banyak pengikut pada sejarahnya jadi wajarkan memiliki Rantai Babi masih menyangkut Endang ini.
Dari sini juga bila Anda menonton acara kuda lumping, dan melihat banyak yang kesurupan akan tetasa menyegani pemain yang kesurupan Celeng Srenggi.
Untuk bisa Ndadi dengan karakter yang seperti ini, pastikan pertama yang diketahui adalah mantra untuk menyatu dengan Indang Celeng Srenggi ini, sedangkan untuk mantra yang akan dibaca adalah yang paling umum diketahui yaitu:
Bissmillahirrohmanirrohiim
Assalamualaikum Wr.Wb. Sugeng rawuh poro simbah sesepuh, Niat ingsun manjing ingkang kulo si jabang bayine (Nama lengkap Anda). Badhe ngundang sang hiyang moyo kakang kawah adi ari ari papat jejer kalimo pancer ingsun. Ingkang kulo aturi rawuh simbah (Celeng Srenggi) ing jero badan ingsun krono Allah.
Untuk yang ditandai kurung pertama di isi dengan nama lengkap Anda, selanjutnya kurung terakhir diatas nama Celeng Srenggi dan bisa diganti dengan berbagai Nama Indang lainnya, sesuai yang diatas tadi yang diulas hanya Celeng saja.
Untuk mengunakannya, pertama hafalkan dulu mantranya setelah itu persiapkan diri untuk menjalani puasa selama 3 hari.
Bila mempuasai untuk Indang pada umumnya adalah Puasa Mutih lalu ditutup hari terakhir dengan Puasa Patigeni sehari semalam, karena ini mengkhususkan untuk Celeng Srenggi maka Anda bisa menganti tirakatnya dengan Puasa Ngerowot dengan memakan Ubi Keladi dan minum air mentah untuk menjalani tirakatnya dan tidak perlu melanjutkan dengan patigeni.
Saat menjalani lelakunya, pastikan untuk selalu bersabar jangan tergesa-gesa untuk puasa cepat selesai tapi tetap terus berusaha semaksimal mungkin untuk berhasil.
Setelah selesai berpuasa, saat ada acara kuda lumping datangilah dan cobalah buka kunci mantra diatas tadi 1 kali dan selalu tenang.
Kesurupan dengan mengunakan mantra diatas tidak perlu duduk berkosentrasi, karena mengandalkan Perewangan biasanya tanpa disadari akan langsung Ndadi dan tidak seperti umumnya, kesadaran akan hilang total tanpa bisa ingat apapun.
Kesimpulan
Mantra kesurupan diatas adalah pemberian pada umumnya Pawang Jaranan sedari dulu, namun sayangnya banyak yang membagikan secara terbuka tapi tidak lengkap untuk pengunaanya termasuk tata caranya.
Sedangkan dengan cara mengunakannya diatas insyaallah lengkap 🙏